Beternak Bebek Peking

       
BETERNAK BEBEK PEKING 

      Bebek Peking adalah bebek import dari negeri China, Bebek peking bukan bebek asli Indonesia, jenis bebek ini berwarna putih polos lebih cocok mendekati mentok seperti yang ada dilingkungan kita. Bebek peking ini tetap jenis bebek,  dimana suaranya sama dengan bebek lokal,  hanya saja bentuk tubuh dan warna bulu yang berbeda. Selain warna bulu dan bentuk fisik yang berbeda, bebek ini juga mempunyai warna telur yang berbeda dengan bebek lokal, telur bebek ini berwarna putih sedangkann bebek lokal berwarna biru. Pemeliharaan bebek peking pada dasarnya sama seperti pemeliharaan bebek lokal,  pakan yang diberikan juga sama, kebiasaan yang dimuliki bebek ini juga tidak jauh berbeda dengan bebek lokal. Ada beberapa kelebihan bebek ini jika dibandingkan dengan bebek lokal yaitu mempunyai postur tubuh yang lebih besar. Berat bebek jenis ini bisa mencapai 4 kg yang pejantan, sehingga dari jumlah daging tentu menjadi peluang tersendiri bagi bisnis kuliner daging bebek.

      DOD bebek peking biasanya dijual tidak berdasarkan jenis kelaminnya, dod bebek peking dalam 1 dus pembeliaan DOD dicampur antara pejantan dan betina dengan harga yang sama, hal ini berbeda jika kita membeli DOD bebek lokal dimana harga jantan dan betina mempunyai harga berbeda. Secara perkembangan dan bentuk fisik bebek jantan mempunyai bentuk fisik yang lebih besar dan pertumbuhan yang cepat besar. Selanjutnya untuk memulai kita beternak bebek, kita harus menentukan pemeliharaan untuk bebek potong atau untuk bebek petelur. Saat ini bebek peking lebih banyak di ternak untuk dijadikan sebagai bebek potong, sedangkan bebek petelurnya baru digunakan untuk penghasil DOD saja, karena jenis telur bebek ini berwarna putih dan berbeda dengan bebek lokal yang berwarna biru, sehingga sebagaian masyarakat Indonesia belum mengetahui bahwa telur bebek ada yang berwarna putih.

     



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Antara Bebek Lokal, Peking dan Hibrida

Peluang Beternak Bebek