Perbedaan Antara Bebek Lokal, Peking dan Hibrida


              PERBEDAAAN ANTARA BEBEK LOKAL, PEKING DAN HIBRIDA

            Saat ini ada banyak jenis bebek yang ada di Indonesia, bebek yang sudah ada sebelum datangnya bebek peking dan hibrida kita sebut dengan bebek lokal. Bebek lokal yang ada sekarang ini seperti bebek Mojosari, Tegal, Cirebon, Cianjur, Alabio dan lainnya itu dikategorikan bebek lokal, sedangkan bebek Peking dan Bebek Hibdrida di kategorikan dalam bebek import dan bebek varian baru. Kedatangan bebek import ke Indonesia ternyata diterima cukup baik oleh pasar, bebek import mempunyai postur lebih besar dan mempunyai daging yang lebih empuk dan bergizi tinggi, hingga sebagian orang sekarang sudah menggunakan bebek import yang sudah di produksi di Indonesia untuk digunakan sebagai komsumsi untuk berniaga. Akan tetapi pasar bebek lokal tetap tinggi dan ptensial karena memang bebek lokal lebih punya nilai tersendiri di kalangan pencinta bebek kuliner yang mana bebek lokal walaupun tubuhnya lebih kecil tapi mempunyai rasa yang sangat gurih dan enak.
          Pada awalnya bebek import mempunyai harga yang lebih tinggi dan hanya di konsumsi oleh kalangan menengah keatas, namun seiring dengan waktu dimana bebek import tersebut sudah bisa dibudidayakan di Indonesia, maka sekarang ini bebek tersebut sudah banyak di kenal dan dipasarkan di Indonesia dan sudah banyak dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan saat ini para peternak Indonesia sudah berhasil melakukan persilangan bebek import dan bebek lokal dengan menghadirkan varian baru yaitu bebek hibrida yang mempunyai keunggulan tersendiri.
Nah, apa sebenarnya perbedaan bebek lokal,peking dan bebek hibrda ? Bebek lokal adalah bebek khas Indonesia, Bebek Peking adalah bebek import dari China sedangkan Bebek Hibrida adalah persilangan Bebek Lokal (Indonesia) dengan Bebek Peking (China).
Adapun ciri-ciri dari ketiga bebek tersebut adalah :

  1. Bebek Localmempunyai postur yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bebek peking, berwarna kecoklatan untuk betina sedangkan untuk jantan berwarna coklat agak kehitaman, warna kaki hitam. Untuk telur bebek lokal mempunyai telur berwarna biru.
  2. Bebek Peking, mempunyai postur yang lebih besar jika dibandingkan dengan bebek lokal, berwarna putih seperti angsa, mempunyai dada yang membusung dan besar serta warna kaki kuning orange. Untuk telur bebek peking mempunyai telur berwarna putih kotor dan lebih bulat serta mempunyai sayap sayap dan kaki lebih pendek.
  3. Bekek Hibrida, mempunyai postur terlihat seperti botol, hitam dan kombinasi dengan warna kecklatan dan paruh dan kaki berwarna hitam.  Untuk telur bebek Hibrida mempunyai telur berwarna putih kotor dan lebih bulat serta mempunyai sayap-sayap dan kaki hampir sama seperti bebek lokal.
Nah itulah sekilas perbedaan antara bebek lokal, Peking dan hibrida.Setelah kita tahu perbedaannya, sekarang tinggal kita memilih memilih jenis bebek mana yang akan kita ternak. Karena masing-masing masing punya kelebihan dan keiurangannya, maka menurut hemat kami, sesuaikan dengan kebutuhan pasar dan lokasi tempat anda beternak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peluang Beternak Bebek

Beternak Bebek Peking